Mendukung Program Digitalisasi Pendidikan Kemendikdasmen, VANNOE Hadirkan Interactive Flat Panel di Sekolah-sekolah Maros

Mendukung Program Digitalisasi Pendidikan Kemendikdasmen, berbagai pihak kini berperan aktif mempercepat transformasi teknologi di ruang kelas agar proses belajar-mengajar di Indonesia semakin modern dan adaptif terhadap perkembangan zaman. Salah satu langkah konkret hadir melalui kolaborasi antara sektor pendidikan dan industri teknologi lokal yang menghadirkan solusi pembelajaran digital di berbagai daerah. Komitmen ini terlihat jelas di Kabupaten Maros, Provinsi Sulawesi Selatan, di mana sejumlah sekolah mulai memanfaatkan perangkat Interactive Flat Panel (IFP) dari VANNOE sebagai bagian dari implementasi kebijakan digitalisasi pendidikan yang digagas oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) melalui Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen).

Digitalisasi pendidikan kini menjadi fokus utama pemerintah dalam menciptakan sistem pembelajaran yang lebih modern, interaktif, dan efisien. Melalui program yang digagas oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek), khususnya Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen), upaya ini diarahkan untuk mendorong pemanfaatan teknologi di ruang kelas. Salah satu implementasi nyatanya terlihat di Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan, di mana sejumlah sekolah mulai mengadopsi teknologi Interactive Flat Panel (IFP) dari merek VANNOE sebagai bagian dari transformasi pembelajaran digital.

Transformasi Pembelajaran Lewat Program Digitalisasi Pendidikan

Program digitalisasi pendidikan yang dicanangkan Kemendikdasmen bertujuan untuk memperkuat kualitas belajar-mengajar dengan menghadirkan teknologi yang mempermudah akses pengetahuan dan mempercepat proses adaptasi guru serta siswa terhadap era digital. Dalam beberapa tahun terakhir, pemerintah aktif mendorong sekolah-sekolah untuk beralih dari sistem konvensional menuju pembelajaran berbasis teknologi.

Melalui program ini, berbagai sarana pendukung seperti perangkat TIK, smar tboard, dan interactive display mulai diperkenalkan di berbagai jenjang pendidikan. Teknologi tidak lagi hanya menjadi pelengkap, tetapi berubah menjadi pusat kegiatan belajar yang mampu meningkatkan interaksi dan kreativitas siswa.

Kabupaten Maros menjadi salah satu daerah yang secara progresif menerapkan kebijakan ini. Dengan dukungan perangkat Interactive Flat Panel VANNOE, sekolah-sekolah di wilayah tersebut kini mampu menciptakan ruang belajar yang lebih dinamis, kolaboratif, dan berorientasi pada pengalaman belajar digital.

Baca Juga: Interactive Flat Panel vs Smart TV: Mana yang Lebih Tepat untuk Sekolah dan Kantor Modern?

VANNOE, Inovator Teknologi Pembelajaran dari Indonesia

Sebagai merek yang berfokus pada solusi teknologi interaktif, VANNOE telah berkomitmen menghadirkan produk yang sesuai dengan kebutuhan dunia pendidikan Indonesia. Produk unggulan seperti Interactive Flat Panel VANNOE dirancang untuk memudahkan guru dalam menyampaikan materi pelajaran secara lebih menarik dan interaktif.

Dilengkapi dengan layar sentuh multi-touch hingga 40 titik sentuh, resolusi 4K UHD, dan sistem operasi Android 12, produk ini memberikan pengalaman mengajar yang lebih efisien dan intuitif. Guru dapat menulis langsung di layar, menampilkan materi multimedia, hingga melakukan konferensi video tanpa perlu perangkat tambahan.

Selain itu, VANNOE Interactive Flat Panel memiliki kecerahan tinggi hingga 400 nits, kontras rasio 1200:1, serta speaker 20W x 2 yang menjamin kualitas visual dan audio optimal di dalam kelas. Kombinasi tersebut menjadikan VANNOE bukan sekadar papan tulis digital, melainkan pusat kendali pembelajaran berbasis teknologi.

Sekolah di Maros Mulai Terapkan Pembelajaran Digital

Beberapa sekolah di Kabupaten Maros telah menjadi contoh penerapan nyata digitalisasi pendidikan yang didukung teknologi VANNOE. Guru-guru di sekolah tersebut mengaku lebih mudah menyampaikan materi pelajaran dengan tampilan visual yang menarik dan interaktif.

Salah satu guru di SDN di Maros mengungkapkan bahwa kehadiran Interactive Flat Panel VANNOE membantu meningkatkan minat belajar siswa. “Anak-anak jadi lebih fokus dan antusias karena mereka bisa langsung berinteraksi dengan layar. Tidak hanya mendengarkan, tapi juga ikut berpartisipasi,” ujarnya.

Sementara itu, pemerintah daerah Maros melalui Dinas Pendidikan setempat turut memberikan dukungan dengan memastikan infrastruktur pendukung seperti jaringan internet dan pelatihan guru berjalan beriringan. Upaya ini membuktikan bahwa sinergi antara pemerintah, sekolah, dan penyedia teknologi seperti VANNOE menjadi kunci sukses implementasi digitalisasi pendidikan.

Interactive Flat Panel: Mengubah Cara Belajar di Kelas

Teknologi Interactive Flat Panel (IFP) dari VANNOE bukan sekadar alat bantu presentasi, melainkan jembatan antara metode belajar konvensional dengan pembelajaran abad ke-21. Melalui fitur interaktif, siswa dapat terlibat aktif dalam proses belajar, berdiskusi, menulis langsung di layar, atau bahkan mengakses sumber belajar daring secara real time.

Guru juga dapat dengan mudah mengintegrasikan aplikasi pembelajaran digital seperti Google Classroom, Microsoft Teams, dan Zoom, menjadikan proses belajar lebih fleksibel, terutama di era pascapandemi yang menuntut kesiapan pembelajaran hybrid.

Dengan teknologi layar sentuh presisi tinggi dan tampilan jernih beresolusi 4K, materi pelajaran seperti sains, matematika, dan geografi dapat disajikan dalam bentuk visual interaktif, grafik tiga dimensi, atau video edukatif. Hal ini membantu siswa memahami konsep yang kompleks dengan cara yang lebih menyenangkan.

Baca Juga: Apa Itu Interactive Flat Panel dan Bagaimana Cara Kerjanya? Panduan Lengkap untuk Pengguna Modern

Komitmen VANNOE terhadap Dunia Pendidikan Indonesia

VANNOE tidak hanya berhenti pada penyediaan perangkat, tetapi juga aktif dalam memberikan dukungan teknis dan pelatihan bagi para tenaga pendidik. Melalui program pendampingan dan workshop, guru-guru diajarkan cara mengoptimalkan fitur-fitur Interactive Flat Panel agar dapat digunakan secara maksimal dalam kegiatan belajar.

Selain itu, VANNOE juga menyediakan berbagai varian ukuran layar — mulai dari 65 inci hingga 86 inci — yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan ruang kelas dan jumlah siswa. Setiap produk telah melewati tahap uji kualitas dan disertai garansi hingga 3 tahun, memastikan keandalan perangkat dalam jangka panjang.

Komitmen ini sejalan dengan visi VANNOE untuk menjadi mitra strategis dalam transformasi digital pendidikan Indonesia. Dengan menghadirkan solusi yang mudah digunakan dan terjangkau, VANNOE turut membantu mempercepat pemerataan kualitas pendidikan berbasis teknologi di berbagai daerah, termasuk kawasan luar Jawa.

Dukungan terhadap Arah Kebijakan Kemendikdasmen

Kebijakan digitalisasi pendidikan yang digagas Kemendikdasmen bukan hanya tentang pengadaan perangkat, tetapi juga membangun ekosistem digital yang berkelanjutan. Dalam konteks ini, kehadiran VANNOE memberikan kontribusi nyata terhadap misi tersebut.

Melalui kolaborasi dengan sekolah-sekolah di daerah, VANNOE membantu menciptakan lingkungan belajar digital yang selaras dengan tujuan pemerintah: meningkatkan kompetensi literasi digital siswa dan guru, memperluas akses terhadap teknologi pendidikan, serta mengembangkan budaya belajar interaktif.

Implementasi di Maros menjadi contoh konkret bagaimana sektor swasta dapat berperan aktif mendukung kebijakan publik di bidang pendidikan. Dengan pendekatan yang kolaboratif, program digitalisasi ini diharapkan dapat diperluas ke lebih banyak daerah di Indonesia.

Kesimpulan: Digitalisasi Pendidikan Dimulai dari Kelas

Transformasi digital di dunia pendidikan bukan lagi wacana, tetapi kenyataan yang sedang berlangsung. Kehadiran Interactive Flat Panel VANNOE di sekolah-sekolah Maros menunjukkan bahwa perubahan bisa dimulai dari ruang kelas, dengan langkah konkret dan dukungan teknologi yang tepat.

Program digitalisasi pendidikan yang digagas Kemendikdasmen menjadi tonggak penting dalam mencetak generasi yang siap menghadapi tantangan era digital. Dengan partisipasi aktif merek lokal seperti VANNOE, Indonesia semakin dekat menuju sistem pendidikan modern yang inklusif, interaktif, dan berdaya saing global.

Teknologi bukan lagi sekadar alat bantu, melainkan sahabat guru dan siswa dalam membangun masa depan pendidikan yang lebih cerdas dan berorientasi pada inovasi.